Rabu, 20 November 2013

Rabat beton Fiktif

JALAN RABAT BETON

Mutu rabat beton ditentukan oleh material bahan yg digunakan. Semen sbg bahan pengikat, pasir sbg bahan pengisi & batu sbg bahan penguat serta air sbg bahan pencampur antara ke 3 bahan pokok tsb. Perbandingan campuran yg umum digunakan utk lalu lintas sedang&kendaraan roda 2 adalah 1 : 3  : 5 dng karakteristik mutu beton menggunakan K. 125.

Utk perhitungannya kita bisa menggunakan analisa BOW, SNI atau analisa K. Tiap analisa mempunyai kelebihan&kekurangannya masing2. Realisasi dilapangan terkadang material batu, pasir&air yg digunakan jauh dr standar laboratorium, shg mutu yg dihasilkan tentunya berbeda pula. Sbg cth dilapangan digunakan batu 5/7 cm yg byk bercampur tanah, pasir halus jg kandungan lumpurnya byk, serta air mengandung lumpur. Tentunya tdk bisa menggunakan campuran 1 : 3 : 5, dikarenakan batunya sdh tdk memenuhi standar batu 2/3 cm & hasilnya jg tdk maksimal karena tdk menggunakan pasir kasar yg standar. Belum lg masalah adukan baik menggunakan concrete mixer maupun manual tangan. Dengan campuran yg sama belum tentu hasil concrete mixer lbh unggul dr pd manual tangan. Ini semua tergantung kualitas bahan yg digunakan, jadi beton fiktif alias abal abal yg akan dihasilkan jika menggunakan bahan yg tdk sesuai kriteria&standar shg umur beton akan cepat innalilahi.

Cth soal :

Utk membuat jalan rabat beton panjang : 100 m, lebar , 1,5 m, tebal 10 cm berapakah semen, pasir&batu 2/3 cm yg diperlukan?


Pertama2 kita tentukan analisa dan perbandingan campuran yg akan kita gunakan.

A. Analisa BOW G.43.a, perbandungan 1:3:5, K.125

1. Semen (50 kg) = 4,36
2. Batu 2/3 cm = 0,87
3. Pasir = 0,52


B. Volume rabat beton = 100 m x 0,1 m x 1,5 m = 15        m3
Maka keperluan :

1. Semen = 4,36 x 15 m3 = 65,4 zak atau 66 zak
2. Pasir = 0,52 x 15 m3 = 7,8 m3 atau 8 m3
3. Batu 2/3 cm = 0,87 x 15 m3 = 13,05 atau 13 m3


C. Setelah didapat kebutuhan masing2 bahan, maka skr kita tentukan ukuran dolak :
V = p x l x t
Kita tentukan lebarnya 40 cm, tebalnya 16 cm (1 keping papan dipasaran rata2 lebarnya 16 cm), maka skr kita cari volume semen&batu dlm 1 dolak dan panjang dolak.


1. Semen = 4,36/4,36 = 1
2. Pasir = 0,52/4,36 = 0,1193
3. Batu 2/3 cm = 0,87/4,36 = 0,1995

Perbandingan campuran 1:3:5 maka volume pasir&batu adalah :
1. Pasir = 0,1193/3 = 0,0397
2. Batu 2/3 cm = 0,1995/5 = 0,0399


Setelah VOLUME, LEBAR dan TEBAL didapatkan, skr tinggal mencari panjang dolak sbb :
p = V/(lxt)
   = 0,0397/(0,4 m x 0,16 m) 
   = 0,6203 m


Panjang dolak sebenarnya :
P = 0,6203 m x 3 = 1,8609 m
l = 0,4 m x 3 = 1,2 m
t = 0,16 m x 3 = 0,48 m


Karena panjang, lebar dan tebal dolak besar, maka kita bisa menggunakan ukuran sebelum dikalikan 3 (perbandingan pasir), yaitu :

P = 0,6203 m
L = 0,4 m
T = 0,16 m


Jika menggunakan dolak ukuran kecil ini harus 3 x pakainya.

D. Dari dolak dikonversikan ke 1/2 kantong semen dan 1 gerobak roda 1
a. 1 dolak menghasilkan 2 kantong pasir
b. 1 dolak menghasilkan 2 kantong batu
                        
Maka utk menghasilkan campuran 1:3:5 perlu :
1.   1 Zak semen (50 kg)
2.   2 kantong pasir x 3 kali curahkan x 3     (perbandingan campuran pasir) = 18 kantong pasir
3.   2 kantong batu x 3 x 5 = 30 kantong batu


Jika kita konversikan ke gerobak :
1.    4 kantong pasir menghasilkan 1 gerobak pasir
       Maka, 18 kantong menghasilkan 4,5 gerobak 
       (Rumus perbandingan)

2.    3 kantong batu menghasilkan 1 gerobak batu
       Maka, 30 kantong batu menghasilkan 10 
       Gerobak batu.


Dapat kita simpulkan perbandingan 1:3:5 perlu =

1 zak semen (50 kg) : 18 kantong pasir : 30 kantong batu 2/3 cm
  
                                             Atau


1 Zak semen : 4,5 gerobak pasir : 10 gerobak batu.

Note :
a. Kantong maksudnya 1/2 kantong semen
b. Gerobak maksudnya  gerobak sorong 1 roda


Dlm pelaksanaannya jika menggunakan concrete mixer/molen kadang kemampuan molen cuma 1/2 zak semen, jadi penerapan campuran pasir&batu tinggal dibagi 2 saja.
Terus brp kebutuhan papan maal, papan dilatasi/sekat (tiap jarak 1,5 m) & reng 3/5 cm??????
Pjg 1 papan maal & reng dipasaran = 4 m


1. Papan maal = 100 m/4 m = 25 keping x 2 sisi = 50 keping, karena papan maal bisa      digunakan 2-3 kali, maka kebutuhannya bisa dikurangi sesuai kondisi dilapangan.
2. Papan sekat/dilatasi tiap jarak 1,5 m
    Maka perlu = (100/1,5) x 1,5 / 4 = 25 keping


Jika ingin menambahkan pasir alas karena kondisi tanah yg belum rata&blm stabil maka bisa ditambahkan pasir alas dng ketebalan 5 cm.
Volume pasir alas = 1,5 m x 0,05 m x 100 m = 7,5 m3
Maka pasir alas yg diperlukan = 7,5 m3 x 1,2 = 9 m3

Dilapangan kadang tidak digunakan kubikasi tapi hitungan 1 truck, maka dipastikan 1 truck benar2 4 m3, sehingga keperluan pasir alas 9m3/4m3 = 2,25 truck atau 2 truck lebih seperempat. 

Demikian juga utk mencari berapa truck yg diperlukan utk batu&pasir.

Jadi, utk menghasilkan rabat beton dengan mutu yang baik seperti contoh dilaboratorium, maka spesifikasi bahan+air hrs memenuhi standar dilab. Kenyataan dilapangan karena menggunakan batu 5/7 cm, maka campurannya 1 zak semen : 4 gerobak pasir : 3 gerobak batu lah yg diterapkan. Apakah kekuatannya akan sama atau mendekati K.125 ???????


1. Dolak 



2. Batu 5/7 cm



3. Hasil Campuran Semen, Batu, Pasir dan Air